1.
Judul cerpen: “Misteri Hilangnya Kalung Maura” karya Pratiwi Ambarwati
2. Unsur Intrinsik :
a.
Tema : Persahabatan
b.
Setting / Latar :
- Tempat : Kelas, rumah Maura
- Waktu : Dua minggu lalu, tiga hari
kemudian, siang hari
- Suasana :
1. Bahagia, yaitu
saat ada sepasang murid baru di kelas dan saat Maura dan teman-temannya menikmati
pesta ulang tahun Maura
3. Menegangkan, yaitu saat Pinki dikira mencuri kalung
Maura, padahal yang sebenarnya mencuri adalah Pinka
4. Tenang, yaitu saat Maura percaya dan tidak ikut menuduh Pinki sebagai pencuri
kalung.
c.
Alur : Mundur
d. Penokohan :
- Audry : Peduli terhadap orang
lain, supel
- Maura : Cerdas, tidak mudah
percaya, suka menganalisis, rendah hati dan tidak sombong
- Pinka : Suka berbohong dan
mengambil barang yang bukan miliknya
- Pinki : Jujur, cengeng
- Bik Imah : Jujur, berani
- Bu Guru Clara : Bijaksana
d.
Nilai :
1. Cerpen ini
mengandung nilai persahabatan dan kebersamaan. Dapat dibuktikan ketika Maura
mengadakan pesta ulang tahun, semua teman sekelasnya diundang. Kemudian ketika
kalung Maura hilang, semua ikut membantu dalam proses pencarian. Walaupun Pinka
telah mencuri kalung Maura, tapi Maura tidak membenci Pinka. Ia hanya menegur.
Sama halnya dengan kehidupan nyata, sebagai makhluk sosial kita tidak bisa
hidup sendiri. Kita harus saling membantu terhadap orang lain.
2. Ketika Audry melihat kalung Maura tidak ada
di lehernya, ia cemas dan langsung bertanya kepada Maura dimana kalung
tersebut. Itu menunjukan bahwa mereka peduli satu sama lain. Tidak egois dan
tidak ada rasa iri di antara mereka.
3. Nilai
kejujuran juga terkandung dalam cerpen ini. Ketika kalung Maura hilang, Bi Imah
mengaku bahwa dia melihat kejadian saat kalung Maura dicuri. Tetapi Pinka, si
pencuri, dia tidak mengaku dan hanya diam saja. Dalam kehidupan sehari-hari,
kejujuran itu sangat penting. Bila dunia dipenuhi dengan kebohongan-kebohongan,
tidak ada yang saling percaya, maka dunia akan menjadi tidak karuan..
4. Audry bangga
terhadap Maura karena selain cantik, ia juga cerdas. Bahkan yang memecahkan
misteri hilangnya kalung Maura, dia sendiri. Dengan bantuan orang lain
pastinya. Audry tidak senggan untuk memuji kelebihan Maura. Meskipun Maura
telah dipuji, dia tidak sombong dan tetap rendah hati. Dia Seperti halnya kita,
jika memang orang lain lebih baik daripada kita, tak perlu lah kita merasa iri
dan dengki. Akuilah kelebihan orang lain, dan jadikan mereka contoh agar kita
bisa lebih baik dari mereka. Dan ketika kita dipuji, bersyukurlah dan jangan
menghilang-hilangnkan apa yang memang ada dalam diri kita.
5.Maura mengaku, apa yang ia lakukan ketika memecahkan
misteri hilangnya kalung itu merupakan penerapan dari ilmu IPA yang ia dapat di
sekolah. Ilmu yang kita pelajari di sekolah ternyata sangat berguna dalam
kehidupan sehari-hari. Jadi, dalam belajar, kita tidak hanya mengerti ilmu-ilmu
yang kita dapat, tapi juga dipraktekan karena dari situlah ilmu memberikan
manfaat.
e.
Amanat :
1. Jadilah sahabat yang baik, saling membantu, tidak menusuk
dari belakang.
2. Jagalah kepercayaan orang lain terhadap kita, karena
sekali kita berbohong maka akan sulit orang untuk percaya lagi dengan kita.
3. Jangan takut jika kita memang benar
4. Kejujuran itu penting, berusahalah menjadi orang yang
selalu jujur. Kejujuran akan menang atas kebohongan.
5. Jangan mudah panik jika sesuatu yang buruk terjadi,
tenangkan pikiran agar kita dapat berpikir dengan jernih.
6. Ketika kita kehilangan sesuatu, jangan langsung menuduh
orang lain yang mencuri atau melakukan tindakan kejahatan. Carilah fakta-fakta
dan bukti-bukti terlebih dahulu.
7. Jangan sembarangan dalam menaruh sesuatu, karena jika
kita lupa atau sesuatu itu hilang, kita sendiri yang akan susah.
8. Serahkan semuanya kepada Allah Swt. Kita cukup usaha
dengan sekuat tenaga dan berdoa. Segala sesuatu Allah yang menentukan.
9. Jika kita
mendapat cobaan, bersabarlah. Semua masalah ada jalan keluarnya.
1. Persahabatan
itu penting, jangan pernah memutus tali persaudaraan, baik dengan teman,
sahabat, dan lain-lain. Teman seribu itu kurang, musuh satu itu terlalu banyak.
3.
Unsur
Ekstrinsik :
a. Latar Kepengarangan Penulis : -
b. Keyakinan Penulis : - Cerpen ini ditulis berdasarkan cerita-cerita di lingkungan sekitar yang mungkin sering terjadi.
c. Masyarakat Pembaca :Dalam kalangan remaja tentunya, persahabatan amatlah penting. Didalam persahabatan sering kali muncul masalah masalah yang kadang membuat persahabatan itu goyah. Dalam cerpen tersebut diceritakan tentang problema persahabatan terutama masalah kejujuran. Di dalam kehidupan kita sehari-hari, kejujuran juga amatlah penting.
0 comments:
Posting Komentar